Sabtu, 18 Maret 2017

Analisis Regresi 2

1.        Dibawah ini adalah berat badan bayi laki-laki usia 5 bulan (X1) dan pada usia 11 bulan (X2) (data Fiktif). Hitung nilai rata-rata, variance, standard deviasi dan lakukan uji t dependen sample.

Jawaban :
Uji t dependent sample dapat dilakukan dengan rumus, sebagai berikut :


Berdasarkan rumus diatas, maka dapat dihitung terlebih dahulu nilai Beda, Deviasi dan Kuadrat Deviasi, untuk selanjutnya dilakukan uji statistik yaitu uji t-berpasangan (Pired t-test) nilai tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
 
Prosedur pengujian sebagai berikut :
       a.       Asumsi : data yang di uji adalah berpasangan
       b.      Hipotesa : H0: µ1 = µ2 dan µ1  µ2
       c.       Uji statistic adalah uji t-berpasangan (paired t-test)


         d. Distribusi uji statistik : Bila H0 diterima maka uji statistic dilakukan denganderajat kebebasan = n-1
     e.      Pengambilan keputusan : α = 0,05 dan nilai kritis t ± 2,262
     f.       Perhitungan statistic; kita hitung varians nilai D yaitu


 
















2. Data kadar trigliserida pria dewasa gemuk dan normal yang diukur dengan indeks Massa Tubuh (IMT) sebagai berikut (data fiktif). 


Gemuk
Normal
240
180
260
175
230
160
220
190
260
180
250
175
240
190
220
170
230
180
240
160


 Jawab:









Prosedur pengujian sebagai berikut :

        a.       Asumsi : data yang di uji adalah data 2 kelompok independen
        b.      Hipotesa : H0: µ1 = µ2 dan µ1  µ2
        c.       Uji statistic adalah uji t-independen
 
 













3. Nilai rata-rata IQ dari 26 siswa SMP X adalah 107 dengan standar deviasi 9, sedangkan di SMP Y  dari 30 siswa rata-rata IQ nya adalah 112 dengan standar deviasi 8. Dapatkah kita menyatakan bahwa ada perbedaan secara bermakna nilai rata-rata IQ siswa di kedua sekolah?
Jawab :



 
          
'


Prosedur pengujian sebagai berikut :

     a.    Asumsi : data yang di uji adalah data 2 kelompok independen yang diambil secara random dan   distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variansnya di duga tidak berbeda;
     b.      Hipotesa : H0: µ1 = µ2 dan µ1  µ2
     c.       Uji statistik adalah uji t-independen







      a.  Distribusi uji statistik: bila H0 diterima maka uji statistic dilakukan dengan derajat kebebasan = n1+n2-2 ;
      b.      Pengambilan keputusan: α = 0,05 dan nilai kritis t ± 2,00488
      c.       Perhitungan statistik:
  
Kita ambil nilai mutlak yaitu 8,33


   a. Keputusan statistik: karena thitung = 8,33 > ttabel,dk=9, α=0,05 = 2,00488, kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol;
   b.  Kesimpulan : ada perbedaan yang bermakna nilai rata-rata IQ siswa SMP X dan SMP Y.


4. Kita ingin membuktikan perbedaan kadar glukosa darah mahasiswa sebelum dan sesudah sarapan pagi. Datanya sebagai berikut :  


Sebelum
Sesudah
115
121
118
119
120
122
119
122
116
123
115
123
116
124
115
120
116
125
117
127
 Jawab :





           g.     Keputusan statistik : karena

        thitung = 6,08 > ttabel, dk=9, α=0,05 = 2,262

       kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol.

          Kesimpulan : ada perbedaan kadar glukosa darah mahasiswa sebelum dan sesudah sarapan pagi.
 
5.
 


Nilai mutlak                : 4,206




Keputusan Statistik : karena t.hitung = 4,206 > t.tabel, df=7, α=0,05 = 2,365

Kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol


Kesimpulan: Ada perbedaan peran 'Low Impact' pada remaja putri usia 18-21 tahun  terhadap
penurunan persen lemak tubuh.









 















 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar